BAB V
Pelaporan dan Pengungkapan
Akuntansi Internasional
Materi sebelumnya
Pengungkapan Keamanan dan Lingkungan oleh Roche
Pelaporan Khusus Bagi Pengguna Laporan Keuangan Non-Domestik
Kebutuhan Independen
Jajaran Direksi Volvo harus memenuhi persyaratan
kebebasan menurut peraturan Bursa Saham Sctockholm, code dan regulasi NASDAQ (National Association of Securities Dealers
Automated Quotations). Dibawah deskripsi peraturan Bursa Saham Stcokholm dan
code, persyaratan kebebasan berarti :
1. Hanya ada ada satu orang dari manajemen
perusahan (mungkin seorang anggota direksi), dimana mayoritas direksi pasti
bebas dari perusahaan dan manajemen perusahaan. Paling tidak, dua orang
anggotanya bebas dari status pemegang saham perusahaan mayoritas.
2. Anggota mayoritas dalam komisi audit harus
bebas dari perusahaan dan paling tidak satu anggota harus bebas dari pemegang
saham mayoritas perusahaan.
3. Anggota komisis renumerasi (dengan
pengecualian ketua direksi jika anggota dari komisi renumerasi ) , harus bebas
dari perusahaan dan manajemen perusahaan.
Menanggapi tuntunan mengenai kebebasan direksi, komisi pemilihan harus
melaporkan kepada perusahaan tentang pemahaman kebebasan anggota direksi dari
perusahaan dan manajemen perusahaan seperti pemegang saham terbesar.
Dalam kasus Volvo
Finn Johnson, Patrick Faure, Haruko Fukuda
Luosi Schweitzer, Ken Whipple
|
Orang-Orang Independen Volvo
|
Independen
|
Leif Johanson
|
CEO Volvo
|
Tidak Independen
|
Tom Hedelius dan Per-Olof Eriksson
|
Anggota Direksi Volvo
|
Tidak independen
|
Patrick Faure, Luosi Schweitzer
|
Mewakili Direksi perusahaan yang mengontrol lebih dari 10% saham
Volvo
|
Tidak Independen
|
Disimpulkan bahwa semua orang
tersebut tidak sesuai dengan Code
yang dianggap berhubungan dengan pemegang saham utama perusahaan.
Komisi Audit
Direksi membentuk sebuah komisi Audit yang tujuan utamanya mengawasi
proses pelaporan keuangan dan akuntansi serta laporan audit keuangan. Komisi
Audit bertanggung jawab untuk :
1. Menyiapkan pekerjaan Direksi dengan kepastian
laporan keuangan perusahaan melalui pengulasan laporan interim dan laporan
tahunan.
2. Mengevaluasi kinerja auditor seperti
memberikan komisi pemilihan dengan hasil evaluasi
3. Membantu menyiapkan proposal untuk auditor
Dalam audit, perusahaan bisa mendapatkan auditor dari perusahaan dan
boleh memberikan pedoman dan keputusan dalam transaksi dengan perusahaan dan
semua orang yang bersangkutan.
Komisi Renumerasi
Direksi membentuk komisi renumerasi dengan tujuan utamanya menyiapkan dan
memutuskan pengeluaran pembayaran upah untuk eksekutif senior di Group.
Kewajiban komisi ini meliputi :
1. Penyajian rekomendasi untuk solusi dari
Direksi menyangkut ketentuan kepegawaian dan pemberian gaji Presiden dan Wakil
Eksekutif Presiden
2. Prinsip-prinsip
pembayaran gaji, termasuk pensiun dan pemotongan pembayaran untuk semua anggota
Group Executive Committee
3. Prinsip keragaman sistem gaji
4. Program insentif berdasarkan saham, pensiun
dan pemotongan pembayaran untuk senior eksekutif lain di Group
5. Memutuskan ketentuan kepegawaian individual
untuk anggota lain Komisi Ekfsekutif Group sesuai dengan prinsip yang dibangun
direksi
Group Executive Committee
Keterangan umur, pendidikan, keanggotaan di Direksi, kepemilikan saham,
tahun bergabung, dan setiap anggota Group
Executive Committee.
Audit Eksternal
Auditor dipilih dalam Rapat Umum Tahunan, untuk periode empat tahun.
· Auditor
melaporkan temuan mereka kepada pemegang saham dengan laporan audit yang mereka
hadirkan dalam Rapat Umum Tahunan pemegang saham.
· Laporan
audit merinci temuan yang dibuat sejak pertemuan terakhir dengan Komisi Audit
setiap rapat biasa Komisi Audit dan pertemuan dengan Direksi secara lengkap
setahun sekali.
Layanan Auditor eksternal :
1. Pemberi nasihat untuk kesiapan perusahaan dan
implementasi pengujian dan laporan kendali internal (dibawah ketentuan US
Sarbanes-Oxley Act)
2. Sebagai penasihat dalam masa transisi ke IFRS
3. Penasihat perpajakan dan layanan lainnya
terkait audit
Pengaturan Pengendalian Internal terhadap Pelaporan Keuangan
Menindaklanjuti prosedur dan kebijakan harus disesuaikan dengan ketetapan
Sarbanes-Oxley Act (SOX) yang beruhubungan dengan fakta bahwa saham telah
terdaftar pada Securities & Exchange
Commission (SEC) di Amerika Serikat. Kebijakan dan instruksi harus seragam
dengan standar internasional dan dijalankan dengan sangat baik yang dinilai
kembali setiap tahun.
SOX bagian 404, mewajibkan pendaftar SEC untuk :
·
Menyertakan
dalam laporan tahunannya sebuah laporan kendali internal dalam laporan
keuangan.
·
Laporan
harus menyertakan sebuah laporan mengenai hasil evaluasi perusahaan dalam hal
efektivitas pengendalian internal dalam laporan keuangan di akhir tahun periode
keuangan bersangkutan
·
Harus
melampirkan sebuah laporan dari auditor
·
Harus
mengimplementasikan sebuah kerangka kerja kendali internal yang telah diakui.
Contoh kerangka kerja kendali internal yaitu COSO (Committee of Sponsoring Organisations of Treadway Commission ).
COSO terdiri atas lima komponen yang saling berhubungan di mana sejumlah sasaran
yang harus tercapai pada masing-masing komponen. Komponen itu terdiri dari:
1. Pengendalian lingkungan
2. Risiko Penilaian
3. Pengendalian Aktivitas
4. Informasi dan komunikasi
5. Pengawasan
Komisi Pengungkapan
Komisi ini berkontribusi untuk memastikan bahwa perusahaan memenuhi
kewajibannya sesuai dengan peraturan yang bisa diterapkan seperti halnya
menjabarkan peraturan untuk mengungkap semua informasi pasar keuangan yang
memengaruhi harga saham. Terdiri atas kepala staff perusahaan, keuagan
perusahaan, Audit Internal, Relasi Investor, Laporan keuangan dan Legal
perusahaan.
Ketentuan Renumerasi & Ketentuan Kepegawaian lainnya
Pedoman ketentuan renumerasi dan ketentuan kepegawaian lainnya untuk
manajemen perusahaan yaitu :
· Harus
kompetitif untuk memastikan bahwa perusahaan bisa menarik dan memelihara
kemampuan seseorang dalam Group Executive
Committee
·
Gaji
tetap harus kompetitif dan mencermikan tanggungjawab dan kinerja tiap individu
· Keragaman
gaji mungkin sampai 50% dari gaji tetap tahunan dan berdasarkan pemenuhan
pencapaian target tertentu dan/atau berdasarkan Executive Committe perusahaan
·
Peningkatan
target diputuskan oleh Direksi
Pengungkapan & Laporan
Bisnis di Internet
Sebuah perkembangan penting yang akan memfasilitasi pelaporan bisnis
melalui web adalah eXtensible Business
Reporting Language (XBRL). XBRL adalah sebuah sistem penamaan informasi
atau data. “Tanda” data, yang bekerja seperti barcode , menggambarkan informasi keuangan yang mereka pasangkan. Spesifikasi
XBRL dikembangkan dan dipublikasikan oleh XBRL International, Inc Penggolongan
kemudian berkembang untuk penyaluran, pertukaran, dan penyimpulan informasi.
XBRL merupakan bahasa baku pelaporan bisnis berbasis XML (eXtensible Markup Language) yang
dikembangkan untuk memfasilitasi komunikasi data bisnis dan data keuangan
secara elektronis. Akan tetapi, penerapan XBRL terus diperluas sehingga
mencakup juga informasi non-keuangan yang bersifat kualitatif. Contoh penerapan
XBRL untuk pelaporan non-keuangan adalah penggunaan XBRL dalam penyampaian
laporan tanggung jawab sosial perusahaan.
Cara Kerja XBRL
Taksonomi standar (standard
taxonomy) mendefinisikan
konsep data yang dilaporkan serta mendefinisikan terminologi yang digunakan
dalam laporan. Dibandingkan dengan laporan yang dibuat dengan kertas, taksonomi
standar identik dengan formulir kosong yang akan diisi dengan data. Taksonomi
standar juga mendefinisikan atribut-atribut konsep data melalui berbagai
komponen (linkbases).
Taksonomi perluasan (extension
taxonomy) hampir sama
dengan taksonomi standar, mencakup konsep-konsep laporan yang diperluas sesuai
dengan informasi spesifik yang dilaporkan oleh perusahaan tertentu. Regulator
bisa juga menggunakan taksonomi perluasan, jika regulator itu membutuhkan
informasi tambahan lebih rinci yang belum tercakup dalam taksonomi umum yang
tersedia.
Data perusahaan adalah isi atau kandungan informasi
yang akan dilaporkan dalam format XBRL.
Proses pembubuhan tag (tagging
process) adalah pemetaan
data dengan mengidentifikasi dan mencocokkan data perusahaan dengan
konsep-konsep dalam taksonomi untuk menghasilkan doKumen XBRL.
Dokumen adalah data laporan yang telah diubah
menjadi format XBRL. Selain berisi data, dokumen XBRL juga memuat informasi
mengenai identitas entitas pelapor, periode laporan, satuan pengukuran, serta
tingkat presisi yang digunakan. Penyusun laporan tidak perlu menetapkan format
laporan, karena taksonomi telah menetapkan format laporan. Dibandingkan dengan
laporan yang dibuat dengan kertas, dokumen XBRL identik dengan data yang telah
diisikan ke dalam formulir.
Tampilan XBRL
Untuk mendapatkan gambaran dunia nyata penerapan XBRL, Hoffman dan Watson (2010) menunjukkan salah satu perangkat lunak
berbasis Web yang bisa digunakan untuk melihat taksonomi XBRL, yaitu Yeti Explorer (http://bigfoot.corefiling.com/yeti/resources/yeti-gwt/Yeti.jsp), yang
disediakan oleh CoreFiling.
Gambar di atas menyajikan kotak dialog Open Taxonomy, yang
berisi daftar taksonomi publik yang ada dalam pustaka taksonomi CoreFiling.
Sebagai contoh, kita akan melihat taksonomi IFRS (2013).
Dari kotak
dialog Open Taxonomy, klik IFRS (2013), klik Full,
dan selanjutnya klik tombol Open.
Yeti Explorer akan menampilkan taksonomi XBRL untuk IFRS (2013) dalam
satu halaman Web yang terdiri dari tiga bagian. Bagian kiri berisi daftar
elemen-elemen laporan keuangan berbasis IFRS. Untuk melihat salah satu elemen,
kita hanya perlu mengklik tanda plus (+) yang terletak di depan labelnya.
Sebagai contoh, laporan posisi keuangan (neraca) dibagi menjadi dua
klasifikasi: lancar/tidak lancar dan urutan likuiditas.
Bagian kanan terdiri dari tiga tab (Details, Relationships,
dan Tree Locations) untuk masing-masing elemen. Gambar berikut
menyajikan atribut rinci dari aset Cash and cash equivalents.
Setelah kita melihat taksonomi, Kita bisa menemukan laporan keuangan
berformat XBRL dari halaman EDGAR | Company Filings di situs resmi SEC. Sebagai contoh,
kita mencoba menulis microsoft, lalu mengklik tombol Search.
Kita menemukan dua hasil pencarian. Pilih MICROSOFT CORP dengan
mengklik CIK#: 0000789019. Halaman hasil pencarian untuk MICROSOFT
CORP berisi daftar laporan yang dikirimkan oleh perusahaan tersebut
kepada SEC. Gulung halaman ke bawah hingga menemukan dokumen dengan data
interaktif. Klik pada tombol berlabel Interactive Data paling
atas yang tampak sebagai berikut.
Kita akan menemukan menu navigasi dokumen XBRL yang ditampilkan oleh
browser sebagai berikut.
Selain itu, kita juga bisa mengunduh laporan keuangan Microsoft Corp. dalam
format Excel untuk dianalisis lebih lanjut.
PENGUNGKAPAN LAPORAN TAHUNAN
DI NEGARA-NEGARA DENGAN PASAR BARU MUNCUL
Pengungkapan dalam laporan tahunan perusahaan dari negara dengan pasar
yang baru muncul biasanya kurang luas dan kurang dapat dipercaya dari pada
semua perusahaan dari negara berkembang. Pengungkapan yang tidak memadai dan
menyimpang serta melemahnya proteksi investor telah dicatat sebagai kontribusi
untuk krisis keuangan Asia Timur pada tahun 1997.
1. Level pengungkapan yang rendah di negara
dengan pasar baru muncul, disebabkan oleh :
2. Sistem pemerintahan dan keuangan perusahaan
3. Ekuitas pasar tidak berkembang dengan baik
4. Bank dan orang dalam (seperti keluarga)
menyediakan keuangan yang paling besar
5. Pengungkapan publik yang tepat waktu lebih penting
daripada mengembangkan ekonomi.
IMPLIKASI BAGI PENGGUNA
LAPORAN KEUANGAN & MANAJER
Pengguna laporan keuangan mengharapkan tingkat pengungkapan dan praktik
pelaporan keuangan yang luas. Walaupun para manajer di berbagai perusahaan
terus terpengaruh dengan biaya pengungkapan informasi kepemilikan, tingkat
pengungkapan yang bersifat keharusan dan sukarela terus meningkat di seluruh
dunia. Manajer di negara dengan tradisi pengungkapan yang rendah harus memahami
apakah pemakai kebijakan yang mempertinggi pengungkapan bisa memberikan
keuntungan yang signifikan untuk perusahaan mereka.
Referensi
Buku 1 Edisi 6, International Accounting oleh Frederick D.S.Choi &
Gary K. Meek
http://www.warsidi.com/2014/01/mengawali-tahun-dengan-xbrl.html